It's Me (Part 3)

Ini 100% Asli Buatan Author.
No Copas.

-----------------------------------------------------------------------------



 Author: Maria Louisa Clarista (@M_LCLarista)


Main Cast:
- Choi Sooyoung
- Cho Kyuhyun
- Seo Joo-hyun

Other Cast:
- Hwang Mi-Young/Tiffany Hwang
- Other SNSD Member
- Other Super Junior Member

Genre: comedy, Sad, and more



 -----------------------------------------------------------------------------

Last Story

Akhirnya terbongkar juga masa lalu kyuhyun. Ia pernah menolong Sooyoung kecil jadi Sooyoung berpikir kyuhyun itu seseorang yang berbeda. Namun, Ternyata semua sudah ketahuan. Sooyoung merasa sakit hati akan sikap Kyuhyun, Ia bertekad untuk tidak melihat namja yang dulu pernah dicintainya, Cho Kyuhyun. Tapi saat pesta pernyambutan di dorm SNSD, ternyata Kyuhyun datang. Hal ini membuat Sooyoung kaget dan marah besar. Tak ada yang mengetahui mengapa ia marah? Akhirnya Tiffany turun tangan.

 -----------------------------------------------------------------------------

Sooyoung POV

"Kenapa sih dia ada di kehidupanku terus. Dulu, waktu aku sedang menginginkan dia ada disampingku kami tidak pernah bersatu. Sekarang! Saat dia sudah melukai hatiku, kami selalu saja bertemu."Kataku menangis tersedu-sedu


tok... tok.... tok..

Terdengar suara pintu kamarku diketuk. Coba kalau ini rumahku. ini kamarku. Pasti tidak akan kubukakan bagi siapapun disaat aku sedang begini. Tapi aku sadar diri. Ini di Dorm. Ini bukan rumahku. Jadi kamarnya harus berbagi dengan member-member lain. Kuurungkan niatku untuk terus mengunci diri dikamar.

tok... tok... tok...


"Ne, sabar. Aku sedang berjalan" Kataku lemas sambil berjalan malas kearah pintu

"Sooyoung-ah!!!" Kata yeoja yang ternyata adalah Tiffany setelah kubukakan pintu.

"YA!!! Eonnie.... sesak!!" Kataku mencoba melepaskan pelukan Tiffany

"Ne... ne..." Katanya langsung melepaskan pelukannya,


Langsung saja kututup pintu biar gak tambah banyak orang yang masuk. Termasuk Orang itu!!! Kemudian aku berjalan ke arah tempat tidur yang ada dua itu. Aku tau tempat tidur satu itu punya Tiffany Eonnie dan yang satu lagi punya Taeyeon Eonnie. Tapi terkadang Taeyeon dan Jessica bertukar kamar. Itu yang kudengar dari Tiffany.


"Ada apa Sooyoung-ah?? Kenapa kau menangis???" Kata Tiffany sambil mengambil sebuah cemilan dari lemari

"..."


Aku tidak bisa menjawab. Aku belum yakin menceritakan masalah ini pada siapapun. Soalnya selama ini aku tidak pernah menceritakan masalah apapun kepada orang lain. SooJin eonnie saja tidak pernah tau aku dibully disekolah


"Tak apa Sooyoung-ah. Aku tak akan menceritakannya pada siapapun. Aku berjanji. I'm Promise" Kata Tiffany meyakinkanku sambil membentuk huruf V menggunakan jarinya yang lentik itu.

"Jadi begini" Kataku memulai.

"Sebenarnya aku sudah mengenal Kyuhyun sejak lama." Kataku terhenti. Kulihat Tiffany memberhentikan sebentar kegiatannya menguyah makanan (?).

"Jadi kau sedih gara-gara dia? Harusnya kan kau senang bila bertemu teman lama" Kata Tiffany lalu melanjutkan makannya lagi

"Ne. Seharusnya begitu. Tapi semua berbeda. Eonnie tau, dulu aku itu anak yang culun. Aku selalu memakai kacamata. membawa buku kemana-mana. Rok selalu panjang. Rambut dikuncir 2. Apalagi semenjak kepeninggalan ibuku." Kataku mulai terisak

"Mianhaeyo bila aku mengingatkanmu lagi." Kata Tiffany

"Ne, Gwecanaeyo" Kataku

"Dulu aku sering dibully oleh orang-orang disekitarku karna penampilanku itu. Pada suatu hari aku sedang berjalan-jalan ketaman. Lalu sekelompok anak membully ku. Dan dia datang menolong. Saat kutanyai kenapa dia menolongku padahal aku ini jelek, cupu, culun. dia menjawab kalo aku ini cantik. Sejak saat itu aku jatuh cinta padanya." Kataku mengenang

"Bagus dong. dia melihatmu berbeda" Kata Tiffany

"Ne. Tadinya aku senang. Tapi semuanya berubah tadi siang. Tadi siang aku dan Yuri bertemu dengannya di Toko CD. Dan dia menceritakaan semuanya ke Yuri dan aku mendengar itu. Tentang masa lalunya menolong cewek culun. Siapa lagi kalau bukan aku." Kataku mulai menangis lagi


Tiffany POV

"Bagus dong. dia melihatmu berbeda" Kataku

"Ne. Tadinya aku senang. Tapi semuanya berubah tadi siang. Tadi siang aku dan Yuri bertemu dengannya di Toko CD. Dan dia menceritakaan semuanya ke Yuri dan aku mendengar itu. Tentang masa lalunya menolong cewek culun. Siapa lagi kalau bukan aku." Katanya lalu mulai menangis lagi


Kasihan sekali anak ini. Sudah sering dibully, ditinggal eommannya, sekarang malah hatinya dihancurkan oleh satu-satunya cowok yang menjadi cinta pertamanya sejak kecil.


"Sabar Youngie... Kau itu yeoja yang paling tegar yang pernah aku temui." Kataku

"Gomawoyeo Eonnie." Katanya. lalu menangis kembali.


Beberapa menit kemudian, Sooyoung telah menghentikan tangisnya. Saat kulihat wajahnya, dia seperti sedang memikirkan sesuatu kemudian tersenyum evil dan melihat kearahku.


"YA!!  Sooyoung-ah!! Kenapa kau tersenyum seperti itu?? Aku jadi takut!!" Kataku.

"Maukah Eonnie membantuku?? Aku punya rencana pembalasan dendam terhadap Kyuhyun. Tenang aja Kok rencananya gak sadis-sadis amat. Aku cuma pengen dia itu merasa bersalah karena udah mainin perasaanku. Mau yah Eonnie..." Katanya memelas menggunakan Puppy eyes andalannya.

"YA!! Singkirkan Aegyo-mu itu!!"

"Hemm... gimana ya???"  Kataku terpotong...

"Ayolah Eonniee... Pleaseee... Kaulah satu-satunya orang yang kupercaya" Rengeknya lagi.

"Ne. Aku akan membantumu. But, What's the plan??" Kataku mencoba menggodanya

"YA!! Fany-ah!! Aku tau kau berasal dari America! Jadi jangan sombong dengan Bahasa Inggris-mu itu!!"

"Ne...ne... Jadi, Apa rencanamu??" Kataku

"Begini..." Katanya berbisik pada ku


Sooyoung POV 


 "Ne...ne... Jadi, Apa rencanamu??" Katanya akhirnya mengalah

"Begini..." Kataku berbisik padanya

"Hanya itu??? Itu masalah yang pasti bisa ditangani oleh seorang Tiffany Hwang. Kau tenang saja Sooyoung... Aku akan membuat dia menyesal telah mempermainkan Saengku ini" Katanya sambil mengacak-ngacak rambutku.

"YA!! Jangan di berantakin rambutku dong!" Kataku sedikit merengek

"Ne...ne..... Ayo kita lanjutkan pestanya lagi..." Katanya mengajakku.

"Tapi nanti semua orang akan bertanya padaku kenapa." Kataku

"Uhmm... You right.  what should we do??" Katanya mulai menggunakan logat inggrisnya lagi. Bukannya aku tidak senang dan tidak mengerti kalau dia berbicara dalam bahasa inggris, aku bahkan suka dengan logat inggrisnya yang bisa dipadu serasikan dengan logat Korea (?). Tapi aku iri sama Tiffany, English Skillnya hebat banget :(

"YA!! Sudah kubilang jangan pakai bahasa Inggris lagi!" Kataku kemudian cemberut.

"Ne...ne... Mianhaeyo My Neomu neomu yeppo Saeng" Katanya

"Ya sudah. Apa bagaimana ini?" Kataku kembali ketopik semula

"Gak tau. Tapi  bagaimanapun semua member SNSD harus tau." Saran Tiffany

"Tapi bagaimana nasib Seohyun sang Maknae?? Aku kasihan kepadanya :(" Kataku sambil tertunduk.


Tiffany POV

"Gak tau. Tapi  bagaimanapun semua member SNSD harus tau." Saraku. Dan itu memang benar. Tiap rahasia harus diceritakan kepada seluruh member. Terkecuali memang tidak bisa dan tidak boleh diceritakan kepada siapa-siapa. Itu kesepakatan kami bersama agar tercipta hubungan yang kompak.

"Tapi bagaimana nasib Seohyun sang Maknae?? Aku kasihan kepadanya" Katanya sambil tertunduk.

"Dia benar. Secara tidak lain Seohyun memang adalah yeojachingu Kyuhyun. Pasti dia juga akan tersakiti nantinya. " Kataku berpikir dalam hati

"Ne. Kau benar. Bagaimana kalau kit apanggil Taeyeon dulu dan menanyakan jalann keluarnya." Kataku memberi saran

"Ne. Terserah kaulah Fany." Katanya


Kemudian aku keluar dari kamar ini. Berusaha sepelan mungkin agar tidak ada yang tau saat aku keluar dan memanggil Taeyeon Eonnie. Kucari dimana leader yang bernama Kim Taeyeon itu ya?? Aku tak melihatnya. Dan... Aha! Itu dia! sedang mengambil minuman. tapi bagaimana caranya aku menyebraang (?) kesana tanpa ketauan yang lain?? Tapi tanpa perlu waktu yang lama unutk berpikkir Taeyeon menghampiri-ku.

"Fany-ah, sedang apa kau?? kalau mau bergabung dengan kami silahkan saja! Dan mana Soo..." Langsung ku bekap (?) mulutnya dan menarikknya kedalam kamar dimana Sooyoung sedang menunggu kami.

"Sstt... Nanti yang lain bisa dengar." Kataku sambil terus menarikknya.


Taeyeon POV


Aku sedang mengambil minuman. Berkaraoke melawan Yesung Oppa tadi sangatlah melelahkan. Saat kupandang ke seluruh penjuru Dorm kudapati Tiffany sedang terlihat kebingungan. 

Mungkin Ia mau ikut bergabung tapi gak tau caranya. Atau ia sedang memikirkan cara untuk dekat dengan Siwon?? Atau ia mau menyatakan perasaannya pada Siwon?? OmO. 

Taeyeon-ah kau tidak boleh berpikiran macam-macam. Tanpa berpikir lebih lama lagi aku menghampiri Tiffany


"Fany-ah, sedang apa kau?? kalau mau bergabung dengan kami silahkan saja! Dan mana Soo..." tanyaku. Tapi belum selesai aku berbicara Tiffany Langsung membekap (?) mulutku dan menarikku kedalam kama.

"Sstt... Nanti yang lain bisa dengar." Katanya sambil terus menarikku.


                                                                   ~~~~~~~~~~~~~~

Kyuhyun POV

Kenapa dari tadi hatiku merasa tak tenang ya??? 

Daritadi aku tak melihat dimana dia. Sudah sejam semenjak dia meninggalkan tempat ini. Aku merasa sangat bersalah. Tapi kenapa aku harus merasa bersalah?? Persoalannya saja aku tak tau. 

Aishhh... Lagi lagi akuu memikirkan anak baru itu, siapa namanya?? O ya, Sooyoung. Jamkkanman! Sooyoung, sooyoung, sooyoung... Sepertinya aku pernah mendengar namanya. Seperti tak asing lagi bagiku. Tapi kapan aku pernah mengenalnya...


"HOI!!! Kyu!!! Sini, kita tanding main PES (#PES adalah games di PS, ini adalah permainan sepak bola. Pro Evolution Soccer). Aku yakin aku akan mengalahkanmu!" Kata Yesung

"Humm... al-ass-eo. (baiklah)" Kataku singkat Dari pada aku harus memikirkan yeoja misterius itu terus, mendingan main bersama games-ku sayang mengalahkan Yesung Hyung. Lagian Seohyun sedang tidak ada disini. Sedang mengisi acara disalah satu stasiun televisi

1 menit...

5 menit...

10 menit...

Belom ada yang mencetak gol dari tadi. Tumben sekali Yesung, biasanya baru 3 menit ia langsung kebobolan. Apa dia terus berlatih???

"Tumben sekali" Kataku singkat tapi sambil tetap terus memperhatikan layar

"Hehehe... Aku sekarang tidak gampang dikalahkan Kyu. Jangan sesekali mencoba meremehkanku. Pasti sebentar lagi aku akan membobol gawangmu. See me." Balas Yesung sambil tersenyum sinis kearahku. Kesempatan ini tak kusia-siakan. Dia sedang lengah dan aku sudah berada didekat gawang bersiap untuk mencetak gol.

"GOLLLL!!!!" Sorakku gembira.

"Ha...ha...hajiman... Bagaimana kau bisa memasukan bolanya kegawang?? Eottokhe?? Sepertinya daritadi pertahananku sudah baik." Kata Yesung setengah tidak percaya

"Hahahaha... Dengar ya, tiap orang yang bermain denganku bila tidak memperhatikan layar, bahkan sepersekian detik saja, sudah bisa kupastikan aku menang. Makanya, jangan meremehkan aku dan terlalu lengah." Kataku gembira

"Isshh... Aku tak akan menyerah begitu saja Kyu. Masih tersisa waktu 30 menit pertandingan lagi untuk babak pertama dan masih ada babak kedua. Jangan senang dulu." Kata Yesung meremehkanku

"Hey Hyung... tak taukah kau siapa yang kau hadapi ini?? I'm the Master of Games" Kataku bangga lalu kami melanjutkan permainan.


Permainan kami semakin seru... Satu persatu orang-orang yang ada diruangan itu bukan berpesta malah asyik menonton pertandingan kami.

"Hahahah.... Yesung, kau kalah telak!" Kataku sambil memperhatikan score akhir. 5-0

"Ne. Kali ini aku kalah, tapi tidak lain kali." Katanya sambil mencoba merenggangkan otot tubuhnya setelah 1,5 jam kami hanya duduk di depat layar.

"Siapa lagi yang mau bermain bersamaku???" Kataku mencoba sedikit sombong... Sombong dikit boleh kan??

"Nae" Kata Eunhyuk

Tapi hasilnya sama saja... aku tetap menang. Begitu pula dengan lawanku selanjutnya Donghae dan Shindong. malah mereka parah. aku berhasil mengalahkan mereka hingga score 7-1!

Sunny, yang disebut-sebut sangat pandai bermain gamespun mencoba melawanku. Yah, kuakui aku agak, inget AGAK kelabakan dengan permainan aegyo queen satu ini. Tapi aku tetap menang dengan point 2-0.

"Jamkkanman!! Aku haus! ingin minum dulu. selagi aku kebelakang kalian rundingkan siapa yang akan melawanku!!" Kataku lalu pergi ke dapur mengambil sirup dingin.

"Ah... lega sekali rasanya" Kataku kemudian kembali ke ruang tamu untuk bermain lagi.

"Kyu!! Ini Sungmin akan melawanmu! Fighting Sungmin! Kalahkan dia! Kalau kau menang aku akan membelikanmu baju yang waktu itu kau minta." Kata Leeteuk disertai anggukan beberapa memberku.

"Saya Cho Kyuhyun berjanji ani bahkan bersumpah akan menjadi Babu dan menuruti semua perintah orang yang akan memenangkan games ini dariku selama seminggu." Kataku sambil mengangkat tanganku.

"NE? Jinjayo??" TAnya beberapa orang yang ada diruangan itu hampir secara bersamaan.

"Ne. naega yagsog (aku berjanji)" Kataku sambil tersenyum evil.

Permainan kami berjalan seru. Tapi aku hanya santai memainkannya berbeda dengan Sungmin, yang memainkannya dengan kasar...

"Liat hyung, aku akan menang." Kataku

"GOLL!!! Liat kan hyung apa yang kukatakan??" Tambahku lagi. Waktu masih tersisa 51 menit. tapi aku sudah bisa mencetak gol

"dagchyeo!!! (diamlah). Kita lanjutkan saja permainannya.Kajja!" Omel sungmin.

10 menit kemudian

"GOL!!!!GOL!!! Hyung-hyung... aku pasti akan menang." Ucapku bangga

"Cih!! sikkeuleoun (berisik)!!!!!!!!!!! masih ada 41 menit lagi dan babak kedua." Kata Sungmin.


Sooyoung POV

Aku telah memberitahukan semua rencanaku pada Taeyeon dan Tiffany

"Bagaimana Tae-ah?! Apa kita harus memberi tau ini pada Seohyun?? Bagaimana kalau dia sakit hati nanti?" Tanyaku

"Humm... Ini masalah yang cukup rumit. Sebaiknya kita tidak menceritakannya kepada siapapun. Bilang saja kita berdua juga tidak tau apa yang membuat Sooyoung sedih. Kita bilang ia tidak mau dan tidak bisa menceritakannya kepada siapapun." Kata Taeng memberi saran

"Ne."Jawabku singkat.

"Kajja kita keluar. Seperti ada yang aneh, diluar tidak terdengar bunyi lagu pesta." Ajak Tiffany

"Ne... Kajja" Kataku menyahut

cekrek...

pintu kamarku dibuka, tapi tak ada orang yang memperhatikan kearah kami, semua mata tertuju pada 2 orang namja yang sedang bermain games diruang tamu kami.

"Liat hyung, aku akan menang." Kata seorang namja yang kuyakini adalah suara Kyuhyun


Aku memperhatikan cara permainan mereka.


"GOLL!!! Liat kan hyung apa yang kukatakan??" Tambahnya lagi.



 Aku kesal dengan permainan Sungmin hyung! Terlalu kasar, pantas tidak bisa menang!


"dagchyeo!!! (diamlah). Kita lanjutkan saja permainannya.Kajja!" Omel sungmin.

Aku tetap memperhatikan permainan mereka. Cara bermain Sungmin dan juga Kyuhyun. 10 menit kemudian

"GOL!!!!GOL!!! Hyung,hyung... aku pasti akan menang." Ucapnya bangga.

 Cih! Aku sudah habis kesabaranku! Aku sangat kesal dengan kesombongan Kyuhyun itu! Aku akan menantangnya! Tadi aku sempat dengar dia mengucapka sebuah janji.

"Cih!! sikkeuleoun (berisik)!!!!!!!!!!! masih ada 41 menit lagi dan babak kedua." Kata Sungmin.

Baru 3 menit permainan aku langsung menghamipiri mereka.

"Sungmin Oppa! Cara mainmu salah! Kau akan kalah terus dan diejek oleh evil ini!! Sini, biar aku yang memainkannya" Kataku dan bergantian dengan Sungmin oppa.


Kyuhyun POV

Hahaha... aku akan mencetak pointku yang ketiga.

Kami memulai permainan kami tapi baru tiga menit permainan seseorang menghampiri kami.

"Sungmin Oppa! Cara mainmu salah! Kau akan kalah terus dan diejek oleh evil ini!! Sini, biar aku yang memainkannya" Katanya dan bergantian dengan Sungmin oppa.

Yeoja itu?! Sooyoung. Dia menantangku! Cih, tadi marah denganku sekarang menantangku. Ingin balas dendam?? Tapi aku tidak akan kalah sama kau Soo

"Cih! Kau, apa kau yakin akan memenangkan game ini??" Kataku meledek dia

"Liat saja nanti!" Kata Sooyoung.

"Dengar ya, aku akan mengulang janjiku. Saya Cho Kyuhyun bersumpah akan menjadi Babu dan menuruti semua perintah orang yang akan memenangkan games ini dariku selama 2 minggu. bagaimana?? Ahh, aku lupa, pasti kata-kataku tadi tak akan pernah terjadi karena aku yang akan memenangkannya." Tambahku

"Sombong sekali!! Aku juga akan membuat perjanjian. Nae Choi Sooyoung akan menjadi babu Seorang Cho Kyuhyun selama 1 BULAN jika aku kalah. Dan akan selalu mentraktirmu makan siang." Katanya dengan penekanan di kata Satu Bulan.

"Sooyoung!! Lihat yang kau hadapi! Dia Cho Kyuhyun! Maniak Games yang tak terkalahkan" Kata Siwon

"Kau tak salah?!" Tanyaku lagi

"Ne..." Katanya penuh percaya diri.

Permainan kami berjalan begitu sengit tapi ia tetap kelihatan santai....

Kalau dilihat-lihat dia yeoja yang manis.Sepertinya aku mengenal wajahnya tapi dimana ya??
Deg... Aku baru saja sadar apa yang telah kulakukan.


"GOLLLLL!!!! GOLLLL!!! Lihat Kyu? Siapa yang payah?" Cibirnya

Sial!! Aku lengah! Kenapa tadi aku malah melihat wajahnya?! Padahal mungkin nanti aku akan dapat makan gratis! Sial! Yeoja ini berhasil menghipnotisku. Kyu, Kau harus KONSENTRASI

"Huh? Ini baru satu gol Choi Sooyoung! Kau harus membobol gawangku sebanyak 2 kali dengan sisa waktu 35 menit untuk menang dariku." Kataku

Ingat Kyu Konsentrasi!!

Aku mengerahkan seluruh kekuatan, tenaga, dan segala macam teknik yang telah kuketahui. Tapi tetap yeoja ini bisa menangkis seranganku. SIAL!!!


Sooyoung POV

Kutatap layar didepan kami sambil sesekali melihat Kyuhyun secara diam-diama. Dia tidak menyadari aku melihatnya dari tadi. Sampai aku melihat dia memandangku. Omo ini kesempatan bagus! Aku akan membobol gawangnya.

"GOLL!!!! GOLLLLLLL! Lihat Kyu? Siapa yang payah??" Cibirku

Entah apa yang sedang dia pikirkan tadi hingga aku dengan mudahnya membobol pertahanannya.

"Huh? Ini baru satu gol Choi Sooyoung! Kau harus membobol gawangku sebanyak 2 kali dengan sisa waktu 35 menit untuk menang dariku dariku." Katanya

"Lihat! Aku akan mengalahkanmu Tuan Cho Kyuhyun." Ledekku sambil memeletkan lidah.

"Buktikan!" Katanya

Kulihat semangatnya makin membara. Dia, namja ini memainkan game simple ini dengan semangat menggebu-gebu. Entah takut dibilang cupu karna kalah dari seorang yeoja atau takut kehilangan gelarnya. Ya, aku tak peduli. Aku yakin aku Pasti menang. Dan itu pasti terjadi.

Tampan. Tambah tampan dari yang pertama kali itu aku lihat. Sial! Aku lengah!

"Cih! Padahal tadi hampir saja Gol!" Kesalnya

Untung saja! Lain kali aku tidak boleh lengah!

"Pertahananku kuat! Kau tidak bisa dengan semabarangan meremehkanku Cho Kyuhyun." Kataku membela diri

Baru beberapa menit berlalu aku ....

"GOL!!!!!GOLLL!!!!" Kataku girang. 1 Point lagi menuju kemenanganku

"ARGGHHHH!!!!" Teriaknya frustasi

YES!!! Maaf ya Kyu, kali ini aku membuatmu tersiksa.


Author POV

Waktu permainan tersisa 10 menit lagi. Dan kedudukan antara 2 orang ini sama, yaitu 2-2. Mereka bertarung dengan sengit dengan cara mereka masing-masing.

Sampai waktu tersisa 5 menit tidak ada yang berhasil memasukan bola.

Dan pada akhirnya...

"GOLLLLLLLLLLLL!!!!!!!!!! Akhirnya!!!!!!!!! Menang!!!! Katanya kau akan menang??Mana buktinya??" Kata yang satu

"Cih!! Keberuntungan tidak memihak kepadaku!" Kata yang satu lagi

"Kau akan menepati janjimukan???"Tanya yang satu lagi

"A...a...arraseo" Jawabnya lemas


TBC

Tunggu kelanjutannya ya :D

Don't Forget to comment ^.^

0 komentar:

Posting Komentar

My Instagram